Adian Napitupulu Dulu Garang Tolak BBM Naik, Kini?

Selasa, 18 November 2014 | 13:23 WIB
Adian Napitupulu Dulu Garang Tolak BBM Naik, Kini?
Adian Napitupulu [suara.com/Rengga Satria]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semalam, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi. Harga premium menjadi Rp8.500 per liter, naik Rp2.000 dari sebelumnya Rp6.500 per liter. Turut naik juga solar menjadi Rp7.500 per liter. Naik Rp2.000 dari sebelumnya Rp5.500 per liter.

Bagaimana tanggapan politisi-politisi muda PDI Perjuangan -- pendukung Jokowi -- yang dulu gencar menolak kenaikan harga BBM terhadap kebijakan Jokowi sekarang?

"Aduh lo jangan nanya yang susah-susah dong sama gue. Pusing kepala gue," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu di DPR, Jakarta, Selasa (18/11/2014). Anggota DPR ini belum lama ini jadi bulan-bulanan di media sosial terkait fotonya yang beredar luas di internet. Kemudian, ia melaporkan Koran Tempo ke Dewan Pers karena memuat fotonya dengan caption Bobo Siang di ruang sidang DPR RI.

Adian Napitupulu adalah salah seorang yang dulu mengkritik keras kenaikan harga BBM yang dilakukan (mantan) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sekarang, Adian menghindari wartawan. Ia tak mau memberikan statement untuk menanggapi kebijakan Jokowi. Lalu, ia masuk ke ruang rapat Fraksi PDI Perjuangan sambil melambaikan tangan.

Begitu juga anggota Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka. Rieke berjalan cepat ke ruang rapat tanpa mau memberikan komentar kepada wartawan.

Selama ini, Rieke selalu menolak kebijakan kenaikan harga BBM subsidi. Bahkan, ia pernah memimpin demonstrasi penolakan atas rencana kenaikan harga BBM di zaman Susilo Bambang Yudhoyono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI