Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto menerangkan, DPR belum menerima penjelasan dari pemerintah terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Penjelasan ini diperlukan, supaya masyarakat juga tenang dan situasi bisa kondusif.
"DPR belum menerima alasan kenaikan. Kita harap pemerintah segera jelaskan alasan dan perhitungan-perhitungan atas kenaikan tersebut. Masyarakat juga harus tenang karena semua sudah naik. Semua harus kondusif," kata Setya di DPR, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Setya menerangkan, kenaikan harga BBM memang kewenangan pemerintah. Namun, dia memaparkan, DPR punya kaitan pemanfaatan alokasi yang berkaitan dengan subsidi.
"DPR berkaitan dengan subsidi yang berkaitan kesejahteraan rakyat yaitu berkaitan dengan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur," tuturnya.
Hari ini, sambungnya, Komisi VII tengah membahas untuk evaluasi penghitungan dari kenaikan harga BBM tersebut. Dia pun berharap pemerintah bisa menjawabnya dengan waktu dekat.
"Kita harap secepat mungkin. Kita harap pemerintah pro-aktif. Sehingga keduanya bisa jalankan ini sebaiknya. Sebelum reses sudah harus selesai," kata Politikus Golkar ini.