Rp700 Juta, Harga Satu Suara di Munas Golkar

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 18 November 2014 | 06:07 WIB
Rp700 Juta, Harga Satu Suara di Munas Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie didampingi Ketua Umum PKK Kosgoro Agung Laksono, menghadiri acara Muspinas Kosgoro di Jakarta, Sabtu (13/9). (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan, HM Roem menilai jika harga satu suara sebesar Rp700 juta di Musyawarah Nasional Golkar itu masih terbilang kecil.

"Di Munas lalu, satu suara harganya Rp500 juta. Saat itu pertarungan antara Surya Paloh dan Aburizal Bakrie (ARB) untuk menduduki Ketua Umum," ungkapnya di Makassar, Senin (17/11/2014).

HM Roem pun memprediksi, di Munas Golkar yang akan digelar 2015 mendatang harga satu suara akan sedikit lebih tinggi yakni mencapai Rp700 juta. Angka tersebut dinilainya relatif kecil.

Itu jika melihat jumlah bakal calon yang akan bertarung nantinya. Terlebih masing-masing sudah punya dana tersendiri yang dinilainya cukup bombastis yakni miliaran hingga triliunan rupiah.

Menurut HM Roem yang disebut-sebut sebagai penanggungjawab tim pemenangan ARB di Sulsel, dana tersebut sengaja disiapkan untuk biaya operasional tim, termasuk uang saku bagi pemilik hak suara.

Meski demikian, Ketua DPRD Sulsel ini berharap tidak ada lagi politik uang yang terjadi di munas mendatang. Hal itu demi menghindari terjadinya konflik internal, termasuk merusakan tatanan berdemokrasi nantinya.

"Kita berharap tidak ada lagi hal-hal seperti ini karena kalau ini berlangsung terus akan merusak tatanan demokrasi," ucapnya.

Berdasarkan informasi terungkap bila setiap Munas, pemilik suara akan menerima sejumlah dana yang sangat banyak dan pemberian dana berasal dari tim pemenangan calon ketua umum.

Harga satu suara untuk memilih Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) IX 2015 mendatang itu bervariatif mulai dari Rp500 juta hingga melebihi Rp700 juta.

Angka Rp500 juta diambil dari asumsi harga satu suara saat Munas VIII di Riau 2009 lalu yakni Rp500 hingga Rp600 juta, dimana dua kubu yang bertarung antara Aburizal Bakrie (ARB) dan Surya Paloh yang akhirnya dimenangkan oleh ARB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI