Orang Tua Kassig Menyesal Puteranya Dipenggal ISIS

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 18 November 2014 | 05:00 WIB
Orang Tua Kassig Menyesal Puteranya Dipenggal ISIS
Sejumlah kolega menuntut pembebasan Peter Kassig alias Abdul Rahman Kassig, relawan AS yang ditawan ISIS, (8/11). (Reuters/Omar Ibrahim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang tua petugas kemanusiaan asal Amerika, Peter Kassig, mengatakan mereka merasa terpukul atas kematian puteranya yang dipenggal algojo Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan diperlihatkan dalam sebuah video.

"Kami merasa terpukul ketika mengetahui bahwa putera kami, Abdul-Rahman Peter Kassig, telah kehilangan nyawa setelah kecintaannya kepada rakyat Suriah dan keinginannya untuk mengurangi penderitaan mereka," kata Ed dan Paula Kassig dalam pernyataan yang disampaikan di Twitter.

Sebuah video yang dikeluarkan militan ISIS memperlihatkan pemenggalan kepala Kassig, yang mengubah namanya menjadi Abdul-Rahman setelah memeluk agama Islam, serta 18 pria yang digambarkan sebagai personel militer Suriah.

Kematian Kassig itu dipastikan oleh Presiden Barack Obama.

Peter Kassig (26 tahun) diculik tahun lalu dan diancam dalam video yang muncul pada 3 Oktober 2014.

Dalam video itu wajah Peter Kassig muncuk setelah algojo ISIS memperlihatkan pemenggalan kepala terhadap petugas kemanusiaan asal Inggris, Alan Henning.

"Kami tahu dia menemukan kedamaian di antara rakyat Suriah dan dia merasa ikut terluka ketika mereka terluka," demikian tulis orang tuanya.

Kassig membentuk kelompok penyedia bantuan dan melalui kelompok itu ia melatih 150 warga sipil agar dapat memberikan bantuan medis kepada rakyat Suriah.

Kelompoknya juga memberikan bantuan dalam bentuk makanan, keperluan memasak, pakaian serta obat-obatan bagi pihak-pihak yang memerlukan.

"Kami sangat bangga terhadap putera kami yang menyumbangkan hidupnya bagi kemanusiaan," tulis keluarga Kassig dengan menggunakan akun Twitter @kassigfamily. (AFP/Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI