Sopir Kopaja Menggeluh, Sopir Taksi Beli Tambahan

Senin, 17 November 2014 | 23:03 WIB
Sopir Kopaja Menggeluh, Sopir Taksi Beli Tambahan
Antrean kendaraan mengisi BBM di SPBU wilayah Pejompongan, Jakarta, Senin (17/11/2014) malam. [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, seiring kebijakan pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) yang telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, sejumlah besar warga yang antre di SPBU mulai resah. Para sopir angkutan umum khususnya, sangat mengeluhkan kenaikan harga tersebut.

Salah satunya seperti yang diungkapkan Robby, sopir Kopaja 57 jurusan Blok M-Kampung Rambutan. Dia bahkan mengatakan, belum lama menjadi Presiden, Jokowi justru sudah langsung mengambil langkah menaikkan harga BBM yang menurutnya akan membuat semakin susah rakyat.

"Namanya juga kita orang kecil. Jadi makin repot nih kalau begini. Belum apa-apa, (harga BBM) udah naik. Bikin kaget orang jadinya. Minimal ada pemberitahuan dulu," ucap Robby, sembari antre mengisi BBM jenis solar di SPBU 34-12603 yang berada di Jalan Tanjung Barat, Senin (17/11/2014) malam.

Robby bahkan menerangkan, tadinya dia hanya ingin mengisi solar Rp50.000, namun karena harga BBM akan naik terhitung tengah malam ini, akhirnya jadi ditambah mengisinya.

"Baru mau ngisi 50.000, jadi tambahin ini. Takutnya besok rugi. Kita jadi bingung ini. Pengeluaran buat beli bensin aja makin nambah, tapi setoran kita nggak turun," jelasnya.

Sementara itu, dari pantauan Suara.com pula, di lokasi SPBU tersebut tampak antara lain salah seorang sopir taksi Blue Bird yang telah mengisi BBM jenis Premium, langsung menyetok tambahan bensin ke botol air mineral ukuran 1 liter yang lantas disimpan ke bagasinya.

Namun untuk hal tersebut, petugas SPBU tampaknya tidak menegur apalagi memarahi, malah ikut membantu penyetokan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI