Infografis
Suara.com - Sebagian warga memprotes kebijakan kenaikan harga BBM yang baru saja diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) malam ini, Senin (17/11/2014), di Istana Negara, Jakarta.
Adi (34) warga Jakarta Selatan yang ditemui Suara.com di SPBU 34-12603 Jalan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, mengungkapkan kekesalannya kepada pemerintah.
"Betul-betul deh nih Jokowi, belum apa-apa udah naikan harga BBM," keluh Adi.
Dia juga sempat mengaku bingung dengan antrean di SPBU yang mendadak terjadi usai Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM.
"Ada apaan koq panjang banget antreannya, kita mau ngisi. Jadi bingung ini begini," kata Adi lagi.
Sedangkan pemilik kendaraan pribadi jenis Avanza, Andri Layut warrga Depok yang dimintai tanggapannya di SPBU Jalan Radar Auri, mengaku kesal kepada pemerintah yang tampaknya sengaja tak mau terbuka sebelum harga BBM dinaikkan.
“Mestinya pemerintah melakukan bertahap, jangan mendadak begini,” sesalnya.
Diketahui kini Presiden Joko Widodo baru saja menaikan harga BBM bersubsidi yang tadinya premium dijual Rp6.500 kini menjadi Rp8.500 perliter, sedangkan untuk solar yang tadinya Rp5.500 menjadi Rp7.500 perliter.
