Suara.com - Setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi malam ini, Senin (17/11/2014), SPBU di berbagai lokasi langsung diserbu pembeli.
Mereka mengantre beberapa menit setelah Jokowi mengumumkan di media dan mulai berlaku mulai pukul 00.00 WIB 18 November 2014.
Salah satu diantaranya adalah SPBU 34-12603 yang berada di Jalan Tanjung Barat, Jakarta Selatan terlihat antrean panjang. Para pengantre terdiri dari kendaraan pribadi dan angkutan umum.
Demikian juga SPBU di jalan Radar Auri Cimanggis, Depok. Kendaraan yang mengantre didominasi kendaraan roda dua.
Sedangkan SPBU jalan Raya Cileungsi yang berada persis setelah pintu keluar tol Cibubur juga ikut diserbu pembeli. Kendaraan yang mengantre rata-rata adalah angutan umum dan taxi serta kendaraan pribadi yang baru keluar dari jalan tol.
Salah seorang petugas di SPBU Radar Auri sempat mengaku kaget dan tak siap dengan membludaknya para pembeli.
“Gila nih mas, tiba-tiba banyak. Padahal di sini biasanya sepi,” kata Lela Nurlela.
Diketahui kini Presiden Joko Widodo baru saja menaikan harga BBM bersubsidi yang tadinya premium dijual Rp6.500 kini menjadi Rp8.500 perliter, sedangkan untuk solar yang tadinya Rp5.500 menjadi Rp7.500 perliter.