Polisi Tangkap Pengirim Paket Berisi Kepala Bayi

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 17 November 2014 | 15:01 WIB
Polisi Tangkap Pengirim Paket Berisi Kepala Bayi
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang lelaki asal California, Amerika Serikat (AS), ditangkap di Thailand setelah kedapatan hendak mengirimkan sejumlah paket berisi potongan tubuh bayi dan orang dewasa ke Nevada, AS. Namun, lelaki bernama Ryan Edward McPherson itu dilepaskan setelah diinterogasi selama empat jam.

Kasus ini terbongkar oleh perusahaan jasa pengiriman DHL unit Thailand yang mendeteksi keberadaan organ tubuh dalam sejumlah paket milik lelaki itu lewat mesin pemindai sinar-x. Perusahaan itu pun langsung melapor kepada kepolisian Bang Phongphang menyusul penemuan tersebut.

Polisi menemukan lima potongan organ tubuh yang direndam formalin dalam lima kotak akrilik. Organ-organ tubuh tersebut antara lain kepala bayi dengan kulit kepala terkelupas di satu kotak. Di kotak lainnya, polisi menemukan kaki bayi yang dipotong menjadi tiga bagian, sementara satu kotak lainnya berisi jantung manusia. Dua kotak lain masing-masing berisi irisan kulit manusia dengan tato di atasnya.

Belum diketahui pasti apakah potongan kepala dan kaki bayi berasal dari satu tubuh yang sama. Pihak berwajib akan melakukan tes DNA untuk mengetahui hal tersebut.

Kepada polisi, Ryan mengaku mendapatkan potongan organ tersebut dari sebuah tempat di Thailand. Namun, dirinya mengaku tidak ingat di mana lokasi tersebut. Menurut Ryan, dirinya mengirim benda-benda tersebut ke Amerika sebagai lelucon untuk menakut-nakuti beberapa orang di sana.

Lelaki berusia 31 tahun itu ditangkap bersama seorang lainnya. Namun polisi tidak menyebutkan identitas orang tersebut. Namun, polisi tidak menahan Ryan. Setelah meminta sidik jari, polisi membiarkan lelaki itu pergi setelah berjanji akan bekerjasama dengan polisi. Ryan telah pergi ke Kamboja dan akan kembali ke Thailand pada tanggal 25 November seperti yang dijanjikan. (Asia One)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI