25 Desember, Liberia Bebas dari Ebola

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 17 November 2014 | 12:56 WIB
25 Desember, Liberia Bebas dari Ebola
Ilustrasi Ebola. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Liberia telah menetapkan target nasional yang terbebas dari virus Ebola pada 25 Desember nanti. Presiden Ellen Johnson Sirleaf mengatakan, otoritas lokal sudah memperlihatkan tanda-tanda yang bisa mengatasi virus itu.

Liberia adalah negara yang paling parah terkena wabah Ebola. SEdikitnya 2.812 orang tewas di negara Afrika Barat tersebut. Total jumlah kasus Ebola di Afrika Barat mencapai 5.165 kasus. Selain Liberia, negara lain yang juga terkena dampak adalah Sierra Leone dan Guinea.

“Kami terus berperang melawan virus Ebola dan menetapkan target nasioanl yang 0 kasus Ebola pada hari Natal nanti,” kata Sirleaf.

Selain menetapkan target nasional bebas Ebola, Presiden Liberia juga merombak kabinetnya. George Werner ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Walter Gwenigale.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, jumlah kasus Ebola di Guinea dan Liberia terus menunjukkan tren yang menurun. Namun, hal yang sama tidak terjadi di Sierra Leone di mama jumlah kasus Ebola terus meningkat. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI