Suara.com - Serpihan pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di wilayah Ukraina bagian timur mulai dipindahkan. Kelompok yang menamakan dirinya Republik Rakyat Donetsk yang diawasi oleh ahli dari Belanda memimpin pemindahan sisa-sisa ‘bangkai’ dari MH17.
Republik Rakyat Donetsk adalah kelompok yang menguasai wilayah tempat jatuhnya MH17. Mereka menggunakan alat pemotong baja untuk memindahkan tubuh pesawat dan memasukkannya ke dalam truk lalu dibawa ke sebuah desa terpencil dekat Grabove.
Potongan mesin, kabin dan juga tempat duduk adalah sebagian sisa-sisa MH17 yang masih bisa diidentifikasi dengan jelas.
“Potongan pertama dari serpihan MH17 sudah dipindahkan hari ini. Proses pemindahan akan kembali dilanjutkan besok apabila mendapatkan izin. Pemindahan serpihan MH17 ini memerlukan waktu beberapa hari,” kata Dutch Safety Board.
Pesawat MH17 ditembak jatuh pada 17 Juli lalu saat menempuh penerbangan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur. 298 penumpang termasuk kru pesawat tewas. Kelompok pemberontak pro Rusia diduga kuat menjadi pelaku penembakan tersebut.
Salah satu aanggota kelompok pemberontak mengatakan, proses pemindahan semua serpihan MH17 itu diperkirakan memerlukan waktu selama 10 hari. Para tim yang memindahkan serpihan itu berpacu dengan waktu karena sebentar lagi akan memasuki musim dingin sehingga akan sulit untuk melakukan proses pemindahan. (AFP/News)
Perlu 10 Hari untuk Pindahkan Serpihan MH17
Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 17 November 2014 | 06:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
10 Tahun Tragedi MH17, Luka Lama Belum Sembuh, Keadilan Masih Dicari
17 Juli 2024 | 16:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI