Inggris Takut ISIS Gunakan Bom 'Ebola'

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 17 November 2014 | 06:00 WIB
Inggris Takut ISIS Gunakan Bom 'Ebola'
Anggota kelompok ISIS asal Inggris [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Intelijen Inggris, MI5, memberikan peringatan kepada pemerintahnya soal kemungkinan para tersangka teroris yang sengaja kembali ke negara itu membawa penyakit mematikan virus ebola.

Para jihadis Negara Islam Irak dan Suriah yang terinfeksi bisa masuk Inggris dan sulit terdeteksi menyusul  gejala penyakit yang dideritanya susah diketahui.

Penyakit yang menyebabkan kematian dengan pendarahan internal  dan membunuh 50 persen korban bakal menimbulkan  wabah besar di rumah sakit Inggris.

Seperti dikutip laman Dailystar, salah satu sumber mengatakan sedang bersiap untuk segala macam serangan teroris yang menginfeksi dirinya sendiri dan melakukan serangan dengan cara yang berbeda.

"Saat Anda berperang melawan kelompok yang siap untuk membunuh ribuan orang karena mereka memiliki keyakinan berbeda, hal itu tetap melampaui kemungkinan," kata sumber tersebut.

Sumber intelijen mengatakan, bahwa menciptakan bio bom manusia itu menakutkan dan akan membutuhkan beberapa relawan yang  untuk menderita kematian atas nama Jihad.

“Yang perlu dilakukan adalah hanya mengirim 10 relawan ke negara seperti Sierra Leone, yang terinfeksi dan melakukan perjalanan ke Inggris atau Amerika Serikat atau negara Barat lainnya,” ungkapnya.

Kapten Al Shimkus, Guru Besar Bidang Keamanan Nasional di US Naval War College, mengatakan bahwa penggunaan ebola sebagai senjata bio-teroris itu mungkin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI