Ini yang Buat Warga Perbatasan Sering ke Malaysia

Senin, 17 November 2014 | 05:00 WIB
Ini yang Buat Warga Perbatasan Sering ke Malaysia
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijanto. (Antara/Andhika Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengakui pembangunan di wilayah perbatasan dirasakan kurang. Sehingga, warga negara Indonesia, kerap berkunjung ke Malaysia.

Hal ini sekaligus mengkonfirmasi masalah adanya kabar eksodus warga dan aksi klaim Malaysia terhadap tiga desa di Nunukan, Kalimantan Utara.

"Kemudian di wilayah perbatasan ini belum ada pembangunan apa-apa. Tadi di wilayah Malaysia ada kebun. Sehingga orang-orang kita bekerja di sana. Belanja di sana. Sudah memang begitu," kata Tedjo di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu malam (16/11/2014).

Karenanya, Tedjo mengatakan, ke depan pembangunan di daerah perbatasan diperlukan. Selain untuk menjaga kedaulatan, nantinya pembangunan di daerah perbatasan bisa digunakan untuk halaman depan republik ini.

"Nah untuk ke depannya harus mendorong. Kami-kami harus membangun wilayah perbatasan menjadi halaman depan republik ini. Jadi tidak ada ketimpangan antara Indonesia dan Malaysia," kata Tedjo.

Kendati demikian, Tedjo  menegaskan, tidak ada wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dicaplok oleh Malaysia. Kalau pun ada, Tedjo mengatakan hal itu akan didiplomasikan dengan Malaysia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI