Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga saat ini masih melakukan pendataan dari dampak gempa 7,3 SR dan belum ada laporan korban jiwa dari gempa tersebut.
"BPBD Sulawesi Utara telah melaporkan tidak ada korban jiwa dari gempa yang terjadi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo di Jakarta, Minggu (16/11/2014).
Ia mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara telah melaporkan bahwa ada kerusakan sebagian dinding pada lantai tujuh Hotel Lion di Kota Manado namun hanya rusak ringan dan tidak ada korban jiwa.
"Kondisi masyarakat pascagempa telah kembali normal walau ada beberapa gempa susulan tetapi dirasakan tidak terlalu kuat, Hal yang sama juga disampaikan BPBD Gorontalo, tidak ada laporan kerusakan akibat gempa" tuturnya.
Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dikarenakan ilmu pengentahuan dan teknologi (Iptek) saat ini belum mampu memprediksi datangnya gempa secara pasti.
Untuk diketahui, selama tahun 1629 hingga 2014 telah terjadi 174 tsunami. Hampir 60 persen terjadi di wilayah Indonesia bagian timur. Artinya ancaman disana lebih tinggi dibandingkan di bagian barat karena kondisi tataran lempeng teknonik yang lebih rumit.
"Sekali lagi kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan siap siaga untuk menghadapi gempa atau tsunami yang sewaktu-waktu bisa terjadi dan bisa cepat melakukan evakuasi," ujarnya. (Antara)