Suara.com - Lebih dari 500 warga Suriah tewas dan sebagian terluka dalam serangan udara rezim di daerah oposisi dalam dua pekan terakhir, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
Dalam pernyataan pers, SOHR mengatakan telah mendokumentasikan 581 serangan udara yang dilakukan pesawat-pesawat tempur dan helikopter sejak awal November sampai tengah malam kemarin.
Serangan pesawat tempur itu, termasuk 324 serangan udara di wilayah yang ditargetkan di Damaskus, Aleppo Daraa, Idlib, Reef Dimashq, Homs, Hama dan Der-Ezzor.
Sementara itu, helikopter-helikopter menjatuhkan tidak kurang dari 257 barel peledak di daerah di Damaskus, Aleppo Daraa, Idlib, Reef Dimashq, Homs, Hama, Al-Hasakah.
Mereka mencatat bahwa 115 warga sipil tewas (19 anak, 24 wanita) sementara tidak kurang dari 370 orang lainnya luka-luka, selain kerusakan material sipil properti.
Dalam pernyataan terpisah, SOHR mengatakan bentrokan berlanjut 60 jam antara kelompok garis keras Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) dan pejuang YPG Kurdi di selatan Ein al-Arab "Kobane" dalam upaya YPG mendapatkan kendali di daerah itu.
Bentrokan-bentrokan juga baru terjadi antara kedua pihak di timur kota, dan menurut laporan telah merugikan kedua pihak. (Antara/KUNA).