Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan telah dibentuk dua tim untuk menangani bencana alam di Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
"Dalam penanganan bencana itu, telah dibentuk dua tim dari Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang akan diberangkatkan malam ini dengan pesawat komersil," kata Khofifah disela-sela kunjungan kerjanya di Makassar, Sabtu (15/11/2014).
Dia mengatakan tim pertama akan menuju ke Ternate, Maluku Utara untuk selanjutkan ke lokasi gempa di wilayah Halmahera.
Sedang tim kedua ke Manado, Sulawesi Utara, untuk meninjau TKP dan memberikan bantuan penanggulangan bencana alam dengan melibatkan berbagai pihak di daerah setempat, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Palang Merah Indonesia, dan SAR.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk melakukan up date data kerugian materil maupun korban jiwa yang diakibatkan gempa bumi," katanya.
Selain itu, Tim Tagana di lokasi setempat juga dioptimalkan peranannya. Termasuk meminta pihak Bulog untuk menyalurkan bahan pangan berupa beras sesuai dengan kebutuhan korban bencana.
Gempa bumi berkekuatan 7,3 SR mengguncang wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara pada pukul 09:03 WIB, Kamis (15/11) pada kedalaman 48 kilometer. Pusat gempa pada utara Laut Maluku yaitu di 158 km Timur Laut Bitung atau 160 km Barat Laut Ternate. (Antara)
Dua Tim Bantuan Dikirim ke Manado dan Maluku Utara
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 15 November 2014 | 23:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gempa Sukabumi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami, Namun Waspadai Gempa Susulan
23 Desember 2024 | 01:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI