Suara.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin akan meninggalkan forum G-20 yang berlangsung di Australia, Sabtu (15/11/2014). Langkah ini diambil setelah munculnya skeptisme dari pemimpin negara Barat kepada Putin terkait krisis di Ukraina.
“Program pada hari kedua berubah, akan lebih singkat,” kata sumber AFP di delegasi Rusia.
Meski 'ngambek', Putin masih akan menghadiri sesi pertemuan pada Minggu pagi tetapi akan melewatkan acara makan siang resmi. Forum G-20 yang antara lain beranggotakan Amerika Serikat dan Cina akan membahas upaya dunia melawan Ebola dan juga mempercepat pertumbuhan ekonomi dunia.
Skeptisme yang diterima Putin antara lain ketika dia akan bersalaman dengan PM Kanada, Stephen Harper. “Saya akan bersalaman dengan anda, tetapi ada satu hal yang ingin saya sampaikan, anda harus segera keluar dari Ukraina,” kata Harper seperti dilansir media Kanada.
Krisis politik di Ukraina terus memanas setelah wilayah Crimea bergabung dengan Rusia. Selain itu, kelompok pemberontak pro Rusia yang berada di Ukraina ditengarai menerima bantuan militer dari pemerintah Rusia.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron juga memperingatkan dunia tentang krisis yang terjadi di Ukraina.
“Penting untuk kembali mengingatkan kita semua bahaya yang akan terjadi apabila Rusia terus melanjutkan kebijakannya dalam krisis di Ukraina. Apabila destabilisasi terus berlanjut maka seluruh dunia, Eropa, Amerika dan Inggris tidak punya pilihan lain selain melakukan aksi lain seperti menjatuhkan sanksi,” ujar Cameron. (AFP/Reuters)
‘Ngambek’, Putin Akan Tinggalkan Forum G-20
Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 15 November 2014 | 21:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tegang! Rusia Peringatkan Israel Hentikan Serangan Udara Dekat Pangkalan Militernya di Suriah
13 November 2024 | 19:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI