Kecelakaan Maut Terjadi di Puncak, Lima Tewas

Ardi Mandiri Suara.Com
Sabtu, 15 November 2014 | 07:51 WIB
Kecelakaan Maut Terjadi di Puncak, Lima Tewas
shutterstock_49723546
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan maut terjadi di jalur Puncak, tepatnya di Jembatan Gadog, Kampung Pasir Angin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2014) dini hari. Sebanyak lima orang tewas dalam kejadian itu.

"Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, melibatkan empat unit kendaraan, korban meninggal lima orang, dua korban lainnya luka berat," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Bramastyo.

Ia menyebutkan kronologis kecelakaan berawal dari truk jenis Hyundai bermuatan besi dengan nomor polisi B 9301 VQA dikemudikan Dede Wawan (42) bergerak dari arah Puncak menuju Ciawi.

Setibanya di tempat kejadian, kondisi jalan yang menurun dan menikung, truk itu oleng ke kanan hingga menyerempet bagian kanan mobil Toyota Avanza nomor polisi B 1506 XN yang datang dari arah berlawanan.

"Truk kemudian menabrak lagi kendaraan lain yang berada di belakang Avanza yakni kendaraan Honda Jazz plat nomor BM 947 TR yang dikemudikan oleh Guntur Silo Siregar, mengenai bagian depan," kata AKP Bramastyo.

Usai menabrak Honda Jazz, truk menghantam sepeda motor yang berada di belakang Jazz. Lalu ketiga kendaraan truk, Jazz dan sepeda motor menabrak warung klontong yang ada di sisi sebelah kanan jalan.

Ketiga kendaraan berhenti bertabrakan dengan posisi akhir truk, jazz dan sepeda motor menyangkut di besi pembatas jembatan.

"Korban tewas tiga orang penumpang mobil Jazz, kemudian sopir truk dan pengendara sepeda motor. Sedangkan yang luka-luka dua orang penumpang Jazz," kata AKP Bramastyo.

Nama-nama korban yang meninggal Guntur Silo Siregar (pengemudi Jazz), Riki (penumpang Jazz), Robby Sirait (penumpang Jazz).

Korban tewas lainnya, Dede Wawan (42) sopir truk beralamat Dusun Cimanggu RT 2/RW 10 Cisaga Ciamis, Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI