Rapat Pleno Golkar Sepakat Munas Digelar 2015

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 14 November 2014 | 05:30 WIB
Rapat Pleno Golkar Sepakat Munas Digelar 2015
Suasana Rapat Pleno DPP Partai Golkar di Jakarta, (13/11). (Suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rapat pleno DPP Partai Golkar menghasilkan kesepakatan bahwa penyelenggaraan Munas IX Golkar dilakukan pada Januari 2015, bukan tahun ini seperti yang santer diisukan belakangan.

"Kami gembira munas disepakati diselenggarakan Januari 2015. Kami apresiasi itu," kata Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono seusai mengikuti Rapat Pleno DPP Partai Golkar di Jakarta, Kamis (13/11/2014) hingga Jumat (14/11/2014) dini hari.

Agung yang akan maju sebagai kandidat ketua umum dalam Munas IX Golkar itu, mengatakan tidak ada hal-hal memberatkan dalam keputusan rapat pleno tersebut.

Dalam rapat itu disepakati bahwa penyelenggaraan rapimnas, 17-19 November 2014, di Yogyakarta, hanya akan membahas masalah-masalah atau isu-isu faktual yang penting.

Menurut dia, sudah dipastikan rapimnas tidak akan membicarakan materi munas atau persyaratan-persyaratan yang bakal mempersulit calon ketua umum untuk maju.

"Tadi disepakati bahwa rapimnas membahas isu-isu yang penting, tidak membicarakan hal lain. Kalau pun ada hanya membicarakan pokok-pokok pikiran terkait munas. Jadi tidak ada menambah aturan-aturan yang melabrak AD/ART," ujar dia.

Hal senada diutarakan kandidat ketua umum lainnya, Priyo Budi Santoso. Priyo mengatakan tidak ada hal memberatkan dalam keputusan pleno.

"Kita semua menyetujui rapimnas, 17-19 November, di Yogyakarta, lalu diputuskan Munas IX Januari 2015, serta ditetapkan bahwa materi rapimnas hanya yang menyangkut 'domain' rapimnas," kata dia.

Menurut Priyo, DPP Partai Golkar juga telah menyatakan bahwa calon ketua umum dipersilakan bersilahturahim, menemui kader-kader di daerah serta ketua umum organisasi sayap Partai Golkar menjelang Munas IX.

DPP Golkar melalui rapat pleno itu, juga meminta para ketua DPD untuk tidak menghalang-halangi upaya silahturahim calon ketua umum dengan kader daerah.

Terkait dengan penunjukan Ketua DPP Golkar Nurdin Halid sebagai ketua panitia rapimnas, Priyo mengaku hal itu tidak lagi menjadi persoalan.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan dengan ditetapkan penyelenggaraan Munas IX pada Januari 2015, maka dalam rapimnas tidak akan ada lagi pembicaraan mengenai waktu pelaksanaan munas.

"Tadi sudah diputuskan Munas IX Januari 2015, jadi tidak dibicarakan lagi dalam rapimnas," ujar dia.

Sejauh ini, sejumlah nama yang telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar, antara lain Agung Laksono, Hajriyanto Y. Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang, Airlangga Hartanto, M.S. Hidayat, dan Priyo Budi Santoso.

Ical sendiri menyiratkan siap maju jika banyak dukungan dari DPD I dan II terhadapnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI