Suara.com - Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi mengakui dirinya malu dengan sikap DPRD DKI yang sudah hampir tiga bulan dilantik namun masih belum menentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan belum membentuk komisi.
Hal itu lantaran berputar-putar dengan kubu Koalisi Merah Putih (KMP) yang dinilai terus mencoba menghambat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju sebagi gubernur.
"Kita ini sudah tiga bulan tidak kerja dan hanya menerima gaji," kata Prasetyo ketika memimpin rapim di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2014).
"Ini bisa jadi cerminan prestasi buruk DPRD jika terus berlanjut. Alat kelengkapan belum ada, kalau seperti ini terus bagaimana warga jakarta," tambah Sofyan.
Diketahui hasil Rapim yang dimulai pukul 14.00 WIB, dan selesai pukul 15.00 WIB itu menghasilkan keputusan untuk segera menggelar paripurna dengan agenda menetapkan Ahok maju sebagai gubernur DKI. Dalam rapat, Ahok akhirnya diputuskan akan ditetapkan sebagai gubernur DKI pada Kamis (14/11/2014) besok.