Suara.com - Fraksi PKB meminta supaya kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) saling melakukan pendinginan dan tidak memprovokasi satu sama lain. Hal ini terkait dengan kisruh KIH-KMP yang sudah mulai menemukan titik temu.
Menurutnya, KIH dan KMP menyerahkan kepada juru lobi masing-masing untuk perselisihan kisruh ini. KIH diwakilkan oleh Pramono Anung dan KMP diwakilkan Idrus Marham.
"Kami harap seluruh pihak cooling down, tidak terprovokasi satu sama lain. Kami percaya langkah juru runding menghasilkan kesepahaman," kata Ketua Fraksi PKB Helmi Faisal, di DPR, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Menurutnya, PKB bekerja sesuai dengan tiga program kerja sesuai arahan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Ketua Umum sudah tegaskan 100 hari kerja sejak dilantik 1 Oktober, menginstruksikan anggota PKB menyerap aspirasi, inventarisasi UU yang menjadi visi-misi perjuangan," katanya.
Kemudian, yang kedua, agar komunikasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat sebagai komunikator untuk tugas anggota DPR. Dan, ketiga mengenai kegiatan kultural Nahdlatul Ulama (NU) dengan menyapa masyarakat melalui majelis taklim.