Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Mursadi, mengaku sudah berbuat sabar dalam memimpin DPRD. Hal itu dikatakan Prasetyo menanggapi kubu Koalisi Merah Putih (KMP) di DPRD lantaran tidak mau menandatangani keputusan hasil Rapat Pimpinan (Rapim) DPRD.
"Saya ketua disini mempunyai tanggung jawab yang besar, harusnya mereka punya tanggung jawab yang sama. Namun kenyataannya ada beda sana, beda sini. Saya sudah cukup sabar," ucap Prasetyo di ruang kerjannya di lantai 10 Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2014).
"Terus terang saja saya sudah cukup sabar, saya menunggu akhirnya saya tidak dapat kerja," tambah Prasetyo.
Dia juga mengungkapkan, dirinya malu atas kinerja DPRD yang hingga kini belum menentukan alat kelengkapan dewan, dengan adanya perselisihan untuk menetapkan Gubernur DKI.
"Sedangkan alat kelengkapan dewan juga belum terbentuk. Bagaimana mau terbentuk kalau situasinya seperti ini terus. Sedangkan di DPR sudah damai dan sejahtera, di sini mau mulai perseteruan seperti ini lagi," jelas Prasetyo.
"Saya ga mau terpancing situasi itu, saya mau bekerja," ujarnya.