Infografis
Suara.com - DPRD DKI Jakarta akhirnya akan menggelar rapat paripurna istimewa yang akan mengumumkan Basuki Tjahaja Purnama Menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sidang paripurna itu akan digelar besok, Jumat (14/11/2014).
"Besok rapat paripurna, Jam 10.30 WIB, rapat peripuna istemewa mengumumkan saudara Ahok menjadi Gubernur," kata pemimpin Rapim, Prasetyo dengan mengetuk palu sebanyak tiga kali di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (13/11/2014).
Rapat yang berjalan cukup alot itu sempat dihujani interupsi dari kubu Koalisi Merah Putih (KMP). Salah satu interupsi itu disampaikan oleh pimpinan DPRD dari Fraksi Demokrat, Ferrial Sofyan yang mengajukan keberatan karena keputusan mengadakan paripurna juga harus disetujui oleh lima pimpinan dewan.
"Pimpinan dewan bersifat kolektif koligial, ada 5 orang, 4 wakil ketua, satu ketua, saya rasa surat (pengumuman Ahok) pun belum kita ketahui, jadi tidak bisa dari satu ketua," kata Sofyan ketika menyampaikan keberatan.
Namun keberatan itu tidak ditanggapi pimpinan rapat. Prasetyo justru mengarahkan kepada para anggota rapat untuk menempuh jalur hukum bagi yang tidak setuju.
"Besok kita Paripurnakan saudara Ahok, kalau teman-teman yang di sini ada yang tidak setuju, monggo ada jalur hukum," kata Prasetyo.
Diketahui, rapat yang digelar hari ini juga dihadiri oleh beberapa kubu KMP seperti, wakil ketua DPRD DKI fraksi Gerindra M Taufik, dan Triwisaksana atau Sani dari fraksi PKS.
