Ahok dan FPI Diminta Lakukan Gencatan Senjata

Kamis, 13 November 2014 | 14:52 WIB
Ahok dan FPI Diminta Lakukan Gencatan Senjata
Massa FPI melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta. [suara.com/Nur Ichsan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno meminta supaya Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dan Ormas Front Pembela Islam (FPI) melakukan gencatan senjata.

"Saya ingin semua pihak menahan diri. Coba bayangkan garis perbatasan yang memisahkan Korea Selatan dan Korea Utara. Dua tentara itu yang bermusuhan dan berdiri tegap semua. Tapi bila salah satu mengangkat senjata, langsung balas membalas. Ini (Ahok-FPI) juga gitu. Jadi harus ada gencatan senjata. Ada niat untuk  bersabar, untuk mendengarkan orang lain," kata Hendrawan di DPR, Jakarta, Kamis (13/11/2014).

Hal tersebut perlu dilakukan supaya kisruh FPI tidak semakin meruncing. Belakangan Ahok malah ngotot  membubarkan FPI akibat akumulasi dari adanya distorsi persepsi.

"Karena itu akumulasi dari persepsi yang salah terhadap FPI. Sama juga komentar FPI terhadap Ahok adalah hasil akumulasi persepi yang salah terhadap ahok," kata Hendrawan.

Hendrawan menilai, kedua belah pihak harus duduk bersama dan mengubah persepsi masing-masing agar keduanya segera damai.

"Ini terjadi karena perbedaan persepsi FPI terhadap Ahok dan Ahok terhadap FPI. Sehingga menimbulkan distorsi komunikasi. Akhirnya, yang muncul itu aspek komponen militansi, kerasnya, bukan aspek yang soft dan moderat," katanya.

"Solusinya duduk bersama, dari hati ke hati utk mengoreksi distorsi tadi. Ahok harus bisa menjelaskan ke FPI,  karena dalam tanda kutip Ahok ini orang yang bersih. Sebaliknya juga FPI," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI