Seorang perempuan terduga pelaku terorisme yang dikenal dengan nama "White Widow" atau "Janda Putih" dilaporkan telah tewas di tangan penembak jitu Rusia di Ukraina.
Kantor berita Regnum di Moskow, Rusia, menyebutkan, perempuan bernama asli Samantha Lewthwaite itu ditembak mati dua pekan lalu. Namun, tidak dikatakan bagaimana perempuan berusia 30 tahun itu ditembak dan di mana lokasinya saat dibunuh.
Samantha menikah dengan Germaine Lindsay, seorang pelaku bom bunuh diri yang beraksi dalam kereta komuter bawah tahan di London, Inggris pada 7 Juli 2005 silam. Peristiwa yang dikenal dengan sebutan 7/7 itu menewaskan 26 orang.
Samantha diduga pergi meninggalkan Inggris pada tahun 2009. Nama perempuan kulit putih itu juga dikait-kaitkan dengan aksi teror di sebuah pusat perbelanjaan di Nairobi, Kenya, tahun lalu.
Sejumlah laporan yang beredar belum lama ini juga menghubungkannya dengan kelompok Negara Islam dan Irak (ISIS). Konon, Samantha memberikan pelatihan kepada jihadis perempuan untuk menjadi para pelaku bom bunuh diri di Suriah.
Menurut kantor berita Regnum, Samantha ditembak sniper Rusia saat sedang membantu pasukan Ukraina menghalang-halangi pasukan Rusia masuk lebih dalam ke wilayah Ukraina. (News.com.au)