Jokowi Ajak Negara ASEAN Genjot PDB 4.4 Triliun

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 12 November 2014 | 19:30 WIB
Jokowi Ajak Negara ASEAN Genjot PDB 4.4 Triliun
Presiden Jokowi di KTT APEC. [Setpres/Rusman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak negara-negara Asia Tenggara untuk meningkatkan perdagangan intra-ASEAN dan produk domestik bruto kawasan sebesar dua kali lipat pada 2030.

Hal itu disampaikan Presiden dalam sidang pleno Pertemuan Puncak ke-25 Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Nay Pyi Taw, Myanmar, Rabu (12/11/2014), saat membahas mengenai tantangan guna mewujudkan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).

"(Kita harus) meningkatkan perdagangan intra-ASEAN yang masih cukup rendah, yakni 24,2 persen. Dalam lima tahun kedepan, saya berharap nilai perdagangan intra-ASEAN setidaknya bisa mencapai 35-40 persen," katanya.

Dia juga mengajak negara-negara sahabat itu untuk meningkatkan PDB ASEAN sebesar dua kali lipat dari 2,2 triliun dolar menjadi 4,4 triliun dolar AS dan mengurangi separuh angka kemiskinan di kawasan dari 18,6 persen menjadi 9,3 persen pada 2030.

Di hadapan pimpinan negara-negara sahabat itu, Presiden juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia bagian dari rantai produksi kawasan dan global serta mencapai target pertumbuhan ekonomi tujuh persen di tahun-tahun mendatang.

"Indonesia tidak akan membiarkan dirinya menjadi pasar semata. Indonesia harus juga menjadi bagian penting dari rantai produksi regional dan global," ujarnya.

Presiden mengatakan bahwa di bawah pemerintahannya Indonesia akan lebih terbuka untuk bisnis, tanpa meninggalkan kepentingan nasional.

"Kita harus menjunjung tinggi prinsip resiprokal, saling menghormati, saling menguntungkan, dan persaingan secara adil, dalam bekerja sama," tambah Jokowi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI