Evaluasi Kurikulum 2013 Lewat Masukan Siswa

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 12 November 2014 | 19:03 WIB
Evaluasi Kurikulum 2013 Lewat Masukan Siswa
Menbuddikdasmen Anies Baswedan (Antara/Andika Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Menbuddikdasmen) Anies Baswedan mulai melakukan evaluasi terhadap Kurikulum 2013 dan pelaksanaannya dengan mendengarkan langsung keluhan dari para siswa.

"Apresiasi untuk siswa yang ikut membantu peningkatan kualitas pendidikan, saya ingin mendengar langsung dari mereka mengenai Kurikulum 2013," kata Anies dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Peninjauan itu dilakukannya setelah menerima laporan surat elektronik berisi keluhan tentang Kurikulum 2013 yang dikirim beberapa siswa SMA 87 Rempoa, Jakarta.

Mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut menerima laporan via e-mail dari lima orang siswa SMA 87 berjudul "Memimpikan Sekolah Menyenangkan". Kelima anak itu, Ahmad Dhiya, Dinda Putri, Imaduddin Irza, Nadhif Kurniawan dan Parardhya, mengirimkan laporan pada Anies mengenai Kurikulum 2013.

Secara umum, Dinda dan teman-temannya mengeluhkan beberapa hal mengenai pendidikan yang memberatkan.

"Di Singapura mata pelajaran lebih sedikit, kita lebih banyak pelajarannya tapi kenapa mereka lebih pintar?" kata Dinda.

Dinda mengatakan senang keluh-kesahnya direspon oleh Menbuddikdasmen.

"Saya senang sekali keluhan dan curhatan kami bisa didengarkan langsung Pak Anies. Kita memimpikan sekolah yang bisa menyenangkan," ujar Dinda Putri.

Anies sendiri mengatakan mendengar langsung laporan dari siswa penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"Di ruang-ruang kelas itu kita melihat masa depan negeri ini. Pada siswa-siswi di kelas negeri ini dititipkan, mendengarkan laporan dari mereka adalah masukan paling penting bagi peningkatan kualitas pendidikan," kata Anies.

Dia mengatakan transparansi dalam bentuk peninjauan langsung lapangan ini akan terus dilakukan. Dia juga mengajak siswa untuk mengirimkan beragam masukan bagi peningkatan kualitas pendidikan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI