Suara.com - Pemerintah Daerah DKI Jakarta memberikan beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada saat memberlakukan kebijakan larangan sepeda motor melintas di sepanjang jalan Bundaran Hotel Indonesia sampai dengan Jalan Merdeka Barat.
Yang pertama dengan memaksimalkan armada bus gratis bagi masyarakat yang ingin mencapai gedung ataupun kawasan tersebut. Bus Jakarta City Tour pun menjadi solusi dan mendukung pembatasan akses lalu lintas sepeda motor.
Saat ini tersedia sedikitnya lima armada Bus Jakarta City Tour. Setiap armada berkapasitas 60 orang. Bus tersebut beroperasi dari pukul 05.00 sampai dengan 24.00 WIB.
Bus Jakarta City Tour pun melayani rute Bundaran HI - Jalan MH Thamrin- Jalan Medan Merdeka Barat - Simpang Harmoni- Jalan Gajah Mada - Berputar setelah halte harmoni - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Majapahit - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Medan Merdek Selatan - Berputar di depan Balaikota - Jalan Merdeka Selatan - Jalan MH Thamrin - Bundaran HI.
"Bundaran HI - Jalan MH Thamrin - Jalan Majapahit- Simpang Harmoni- Juanda - Gedung Kesenian Jakarta- Gereja Kathedral- Masjid Istiqlal - Jalan Veteran- Jalan Medan Merdeka Utara - Istana Negara -Balai Kota lalu kembali lagi ke Jalan MH Thamrin - Bundaran HI," kata Kepala Bidang Hubungan Masyrakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Polda Metro Jaya, Selasa (11/11/2014).
Selain angkutan umum gratis, pemerintah juga menyediakan lahan parkir untuk mengatasi keluhan para pengguna motor. Dengan menyediakan lokasi parkir alternatif.
"Lapangan parkir Carrefour Duta Merlin, Lapangan parkir IRTI Monas, Lapangan parkir Gedung Sarinah menjadi alternatif tempat parkir," imbuhnya.
Senada dengan Rikwanto, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Restu Mulya Budyanto mengungkapkan, rencana kedepan pada saat diberlakukan kebijakan tersebut, pemerintah berjanji akan menyiapkan angkutan umum gratis serta menyediakan jalur alternatif.
"Janjinya akan disiapkan angkutan umum gratis, selain itu ada jalur-jalur yang baik belok kiri maupun kanan, baik dari selatan maupun utara, nanti pasti pemda akan menyiapkan sosialisasi, saya bilang sama pak akbar, coba itu nanti petanya diberikan kepada media, dimuat, atau diumumkan," papar Restu.