Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menegaskan, KPK belum menerima calon Jaksa Agung ataupun Calon Kepala BIN seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijanto.
"Belum ada nama calon pejabat yang diserahkan ke KPK," kata Abraham saat dihubungi wartawan, Senin (10/11/2014).
Abraham juga mengaku tidak tahu alasannya kenapa Menko Polhukam menyampaikan kepada media telah mengirimkan calon Jaksa Agung dan BIN kepada KPK.
Saat ditegaskan apakah dengan pernyataan menteri Pol Hukam itu KPK dijadikan sebagai alat politik pemerintahan Jokowi. Abraham tidak mau menanggapinya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, presiden telah menyerahkan nama calonnya JA dan BIN ke KPK.
Nama yang sudah diserahkan ke KPK itu seperti Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto, mantan Deputi UKP4 Mas Achmad Santosa, Kepala PPATK M Yusuf, dan politisi Partai Nasdem HM Prasetyo.