Suara.com - Demo yang terus-menerus dilakukan Front Pembelah Islam (FPI) membuat geram Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dia bahkan menyebutkan, tindakan yang telah dilakukan FPI telah mencoreng nama Islam. Ahok meyakini, Islam tak mengajarkan kekerasan dan menghargai perbedaan.
"Islam itu rahmatan lil alamin bukan seperti yang dilakukan FPI, kalau seperti itu nggak sesuai Islam, merusak Islam namanya, mempermalukan nama Islam," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2014).
Selain itu Ahok juga mengaku tak perlu ada perundingan-perundingan dengan FPI, bahkan dia berencana membuat surat kepada KemenkumHAM untuk membubarkan ormas beratasnamakan islam itu.
"Nggak ada perundingan! Kita mau bikin surat ke kemenkumHAM untuk rekomendasi membubarkan FPI," ujar Ahok.
"Jadi jelas sikap kita bahwa FPI tidak boleh ada di bumi Indonesia karena melanggar konstitusi dan UUD 1945 Pancasila. Kalau menolak saya hanya karena alasan agama dan menyebarkan fitnah macam-macam, maka tidak layak FPI ada di bumi Indonesia. Ini statement saya sangat jelas," tambah mantan Bupati Belitung Timur itu.