Korut Bebaskan Tapol karena Surat Dennis Rodman

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 10 November 2014 | 12:05 WIB
Korut Bebaskan Tapol karena Surat Dennis Rodman
Dennis Rodman. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembebasan warga negara Amerika, Kenneth Bae oleh pemerintah Korea Utara diyakini berkat ‘ancaman’ yang dilakukan oleh mantan pebola basket Dennis Rodman. Pada Januari lalu, Rodman menulis surat kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Dalam suratnya itu, Rodman meminta pemerintah Korea Utara untuk membebaskan Kenneth yang dijadikan sebagai tahanan politik. Seperti inilah surat yang ditulis Rodman kepada Kim Jong Un.

“Saya menulis surat ini dengan perasaan sedih karena seperti yang kamu tahu kunjungan saya ke Korea Utara telah memberikan banyak masalah kepada diri saya dan juga karir. Saya ingin bisa kembali lagi ke sini untuk membahas kemungkinan pembebasan warga negara Amerika yang ditahan yaitu Kenneth Bae,” demikian tulis Rodman, mantan pemain Chicago Bulls itu.

Pada akhir 2013, Rodman berkunjung ke Korea Utara dengan alasan untuk bersenang-senang dan bukan untuk politik. Dia menghabiskan waktu selama 4 hari di Korea Utara untuk memberikan pelatihan seputar basket.

Di negara komunis itu, Rodman tinggal di Masikryong Ski Resort. Rodman mengatakan, dia tidak akan kembali lagi ke Korea Utara apabila Kim tidak membebaskan Kenneth Bae. Dalam surat itu, Rodman menyebut Kim sebagai teman seumur hidup.

Kim merupakan penggemar bola basket dan Rodman adalah salah satu pemain idolanya. Kunjungan Rodman ke Korea Utara tersebut sempat menimbulkan kontroversi karena Amerika Serikat tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan negara Komunis itu. (NYDailynews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI