Suara.com - Presiden Joko Widodo berjanji akan mempercepat proses perizinan bagi para pengusaha Cina yang akan berinvestasi di Indonesia. Hal itu diungkapkan Jokowi di depan pengusaha Cina di forum Indonesia-China, Trade, Investment, and Economic, di Beijing, Cina, Minggu (9/11/2014).
Menurut Jokowi, proses perizinan yang cepat akan memberikan kepastian kepada pengusaha. Dengan demikian, proyek yang akan dibangun para investor di Indonesia bisa segera dijalankan.
“Dan kalau ada masalah bisa telepon ke menteri. Ini Pak Menko Perekonomian juga ada di sini, menteri perdagangan juga di sini, telepon ke beliau. Kalau masih tidak ditanggapi telepon ke Presiden langsung,’ kata Jokowi.
Jokowi mengaku, perizinan masih menjadi permasalahan yang sering ditemui para investor. Dia memberi contoh, untuk mengurus izin pembangunan pembangkit listrik perlu waktu 2-4 tahun. Menurut dia, perizinan menjadi masalah yang harus segera diselesaikan.
“Sudah saya mulai, agar izin-izin ini nanti akan kita gabungkan dalam sebuah kantor one stop service, yang kita harapkan nanti semua kementerian baik PLN, kantor ESDM yang urusan-urusan yang berkaitan dengan investasi berada dalam satu gedung. Dalam satu ruangan. Sehingga ngurus-ngurus izin itu gampang, tidak bertahun-tahun seperti yang sekarang kita lihat. Kemarin yang di Sumatera Selatan saya telepon, seminggu selesai. Tapi masa tiap hari presiden harus telepon urusan izin? Ini tidak mungkin,” lanjutnya.
Jokowi: Perizinan untuk Investor Asing Dipercepat
Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 10 November 2014 | 11:12 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Profil Maruarar Sirait: Menteri Perumahan Sebut Jokowi "Macan Tidur"
23 November 2024 | 19:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI