Suara.com - Misteri tentang seekor lumba-lumba yang mati di kompleks perumahan di Tarring, West Sussex, Inggris akhirnya terungkap. Ahli binatang mengungkapkan, lumba-lumba itu mati karena kelaparan dan hypothermia karena terlalu banyak mengeluarkan energi saat bercinta.
Lumba-lumba itu ditemukan di sebuah kolam dengan keadaan berdarah-darah. Binatang mamalia dengan panjang 4 kaki itu kemungkinan terdampar dari pantai.
Rob Deaville dari Cetacean Strandings Investigation Programme mengatakan, tubuh lumba-lumba laki-laki itu masih dalam keadaan hangat. Kemungkinan, lumba-lumba itubaru mati dua hari sebelum ditemukan oleh warga.
“Penyebab kematian adalah kelaparan dan hyporthemia. Lumba-lumba laki-laki ini sudah dewasa dan biasanya menghabiskan banyak energi untuk bercinta, ini yang membuat dia kelaparan dan kedinginan. Apabila tidak mendapatkan makanan yang cukup, cadangan makanan lumba-lumba tersrbut akan habis sehingga tidak punya tenaga lagi untuk menangkap makanan,” ujarnya.
Kata Rob, belum bisa dipastikan dari pantai mana lumba-lumba itu berasal karena jenazahnya sudah dipindahkan.
“Saya rasa, ada orang yang mabuk sehingga membawa bangkai lumba-lumba itu dari pantai dan diletakkan di sebuh gans yang jaraknya 1 mil dari pantai,” jelasnya. (Mirror)
Lumba-lumba Ini Mati karena Kelelahan Bercinta
Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 08 November 2014 | 21:50 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Belasan Orang Jadi Korban Serangan Mamalia Laut, Pelakunya Lumba-lumba yang Diduga Kesepian Secara Seksual
27 Agustus 2024 | 15:22 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI