Suara.com - Kepolisian India telah menangkap seorang perempuan berusia 36 tahun yang diduga terlibat dalam upaya percobaan untuk membunuh perdana menteri Bangladesh dan melaksanakan kudeta, Sabtu (8/11/2014).
Penangkapan itu terjadi beberapa hari setelah para pejabat keamanan India mengatakan bahwa mereka telah menemukan sebuah plot (percobaan pembunuhan) yang dibuat oleh para anggota Jamaat-ul-Mujahideen, yang dituduh melakukan sejumlah serangan di Bangladesh untuk menargetkan Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Para pejabat India menyebutkan bahwa kelompok Jamaat-ul-Mujahideen juga merencanakan untuk membunuh pemimpin oposisi utama Bangladesh, Khaleda Zia. Hasina dan Zia telah mendominasi politik Bangladesh selama lebih dari satu dekade.
Direktur Jenderal Polisi negara bagian Assam yang terletak di timur laut India, Pallab Bhattacharjee, mengatakan wanita itu telah dikenakan tuduhan mengumpulkan senjata dengan niat berperang melawan India.
"Dia ditangkap oleh unit operasi khusus Kepolisian Assam dan akan dibawa ke pengadilan hari ini," kata Bhattacharjee.
Dugaan konspirasi pembunuhan itu terungkap setelah dua anggota kelompok terlarang Jamaat-ul-Mujahideen tewas dalam ledakan saat membuat bom rakitan di sebuah rumah di Benggala Barat di timur India pada bulan lalu.
Kepolisian India pun menyatakan bahwa para militan itu berasal dari Bangladesh dan menggunakan India sebagai tempat persembunyian untuk merencanakan serangan.
Bangladesh telah mengalami tiga kali kudeta militer utama dan lebih dari 20 pemberontakan kecil sejak meraih kemerdekaannya dari Pakistan pada 1971. (Reuters/Antara)