Infografis
Suara.com - Anggota parlemen Rusia, Borisovna Mizoulina, meminta Presiden Vladimir Putin menyebarkan spermanya kepada perempuan pilihan di negara itu.
Sperma Putin, kata Borisnova, berguna untuk dapat menciptakan generasi baru, yang pro militer dan politik.
"Pemberian Sperma presiden kepada kaum perempuan akan meningkatkan kebesaran Rusia, dan meningkatkan patriotisme," kata Ketua Parlemen Komisi Perempuan, Anak-anak dan Keluarga itu, seperti dikutip dari laman Metro.
"Inti dari proposisi saya sederhana. Perempuan Rusia yang dipilih akan menerima surat untuk hamil dari presiden. Kemudian dia akan mengandung dan punya bayi, yang akan mengabdi pada negara," katanya.
"Anak-aak ini akan membentuk elite militer dan politik negara," tuturnya.
