Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerangkan, dalam waktu dekat kisruh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) soal pemilihan alat kelengkapan dewan akan segera selesai. Namun menurutnya, tidak ada "kocok ulang" untuk penyelesaian kisruh ini. Menurut Fadli, keputusannya adalah musyawarah mufakat.
"Nggak ada tuh 'kocok ulang'. Yang ada msyawarah mufakat. Karena (pimpinan alat kelengkapan dewan) yang ada sekarang itu sah dan legal," kata Fadli di DPR, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Fadli menambahkan, saat ini komunikasi antara kedua belah pihak masih terus berlanjut. Hingga saat ini, kesepakatan yang mengerucut adalah penyelesaian dengan cara musyawarah mufakat.
"Soal menyangkut detail, dibicarakan oleh yang melakukan lobi," katanya.
Fadli menekankan, saat ini komisi yang sudah terbentuk telah sesuai dengan undang-undang yang ada. Oleh karenanya, bukan tidak mungkin bila kesepakatan antara KIH dan KMP itu dengan cara pembentukan komisi baru.
"Bisa juga begitu. Bisa juga ada peluang penambahan komisi. Itu sangat tergantung dari pembicaraan itu. Yang penting disepakati semua pihak," tuturnya. [Bagus Santosa]
Fadli Zon: Tidak Ada 'Kocok Ulang'
Jum'at, 07 November 2014 | 19:37 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Denny Cagur: Pemain Naturalisasi Bawa Angin Segar untuk Timnas Indonesia
15 November 2024 | 20:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI