Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama secara diam-diam telah mengirim surat kepada pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei. Isi surat itu antara lain meminta Iran untuk bekerja sama dengan Amerika melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Obama mengirim surat itu bulan lalu. Dalam surat itu, Obama mengungkapkan perlunya membagi perjuangan melawan ISIS. Iran adalah negara Muslim yang tidak mempunyai hubungan diplomati dengan Amerkka sejak 1979.
Hubungan diplomatik antara kedua negara itu putus setelah Kedutaan Besar Amerika di Taheran diserbu pada 1979 yang menimbulkan krisis diplomatik selama 444 hari. Iran yang dianggap Amerika sebagai sponsor dari kegiatan terorisme diyakini bisa mempunyai peranan besar dalam memerangi kelompok ISIS di Suriah dan Irak.
Namun, Gedung Putih menolak untuk memberikan komentar tentang surat yang dikirim Presiden Obama kepada pemimpin Iran tersebut.
“Saya tidak dalam posisi untuk mendiskusikan korespondensi pribadi antara Presiden dengan pemimpin dunia lainnya,” kata juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest.
Dalam surat yang dibocorkan oleh media lokal itu, Obama menekankan kepada Khamenei bahwa kerja sama dalam peperangan melawan ISIS akan berpengaruh terhadap negosiasi nuklir yang tengah dibahas oleh Iran. Saat ini, Amerika tengah bernegosiasi dengan Iran seputar proyek nuklir yang akan dikembangkan.
Meski demikian, Obama menegaskan dalam kerja sama tersebut tentara Amerika tidak akan membantu tentara Iran dan juga informasi intelijen. Media lokal The Journal menulis, surat Obama kepada Khamenei itu diyakini sebagai surat keempat yang dikirimnya sejak menjadi Presiden pada 2009. Hingga kini, tidak ada satu pun surat dari Obama itu yang dibalas. (AFP/USAToday)
Bocor, Surat Rahasia Obama kepada Pemimpin Iran
Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 07 November 2014 | 10:50 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kalah Pemilu, Obama Puji Kamala Harris dan Tim Walz "Pelayan Masyarakat Luar Biasa"
07 November 2024 | 08:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI