Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengaku, sejak dirinya menjadi menteri dalam Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), setidaknya dia senantiasa menerima 200-300 SMS setiap harinya.
"(Isinya) Berbagai macam permohonan, yang urusan kawin ditinggal suami, (yang) anaknya sakit," ungkap Rachmat, dalam acara "Economic Outlook Indonesia 2015 and Beyond: Reinventing Economic Priorities", di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Selain berisi permohonan, Rachmat menyebut bahwa banyak juga SMS yang masuk ke ponselnya berisi masukan terhadap proses birokrasi di Kemendag. Salah satunya adalah masalah proses perizinan di Indonesia yang dirasa masih berbelit.
"Bahkan (ada juga) masukan birokrasi, masalah perizinan, maupun saran dari masyarakat apa yang harus dilakukan dan mereka rasakan terhadap birokrasi," ungkapnya.
Terkait hal tersebut, Rachamt menilai masukan-masukan tersebut setidaknya banyak membantunya untuk menyelesaikan berbagai macam masalah di Kemendag, yang kini menjadi tanggung jawabnya.
"Paling tidak, masalah izin biasanya. Banyaknya masukan ini membantu, dan menjadi pegangan untuk bisa memahami ada apa dan bagaimana birokrasi," pungkasnya. [Tengku Sufiyanto]
Mendag 'Curhat' Terima hingga 300 SMS Tiap Hari
Kamis, 06 November 2014 | 19:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sat Set Bantu UMKM, Ayu Ting Ting Diniai Lebih Solutif Ketimbang Kementerian Perdagangan
21 November 2024 | 12:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI