Suara.com - Seorang tewas dan beberapa lainnya, termasuk seorang warga Indonesia, cedera, akibat banjir lumpur dan tanah longsor di Ringlet, Cameron Highlands, Malaysia.
Bencana tersebut terjadi akibat hujan lebat terus menerus sejak Rabu (5/11) pukul 17.00 waktu setempat, demikian dilaporkan berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Kamis (6/11/2014).
Juru bicara kantor Pemadam Kebakaran dan SAR, Cameron Highlands, mengatakan korban tewas adalah warga Nepal, sementara seorang WNI cedera dan seorang warga India hilang. Namun tim penyelamat belum bisa melakukan pencarian karena arus air sungai yang deras.
"Tiga korban cedera akibat terjebak dalam bengkel mobil yang ambruk," katanya.
Ia menambahkan, jika hujan belum juga berhenti, pintu Empangan Sultan Abu Bakar terpaksa dibuka dan kemungkinan menyebabkan banjir di Lembah Bertam.
Dalam kejadian itu, lebih 20 rumah terkena dampaknya dan beberapa kendaraan rusak.
Dikhawatirkan banjir lumpur itu akan menjadi lebih buruk karena hujan lebat masih terus mengguyur kawasan itu hingga Rabu malam.
Kawasan yang terkena banjir lumpur itu berlokasi sekitar empat kilometer dari lokasi banjir lumpur di Lembah Bertam, yang menyebabkan empat orang tewas pada 23 Oktober 2013. (Antara)