Sony Dwi Kuncoro Masih Mampu Menang Mudah

Rabu, 05 November 2014 | 21:55 WIB
Sony Dwi Kuncoro Masih Mampu Menang Mudah
Pebulutangkis tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro. [Antara/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pebulutangkis Pelatnas, Sony Dwi Kuncoro, meraih kemenangan mudah 21-9 dan 21-14, atas Erwin, pada babak kedua Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jatim Open 2014, di GOR Sudirman, Surabaya, Rabu (5/11/2014) sore.

Pemain unggulan teratas itu tampil dominan dan terus menekan lawannya sejak game pertama. Kendati begitu, beberapa kali pada game kedua Sony sempat sedikit mendapat perlawanan dari Erwin yang membela PB Pempek Farhan.

"Hari ini lawan masih belum terlalu berat, sehingga saya juga tidak terlalu bermain ngotot," ujar Sony, yang sehari sebelumnya meraih kemenangan WO (walk over) atas Aryanto Haryadi.

Bertanding di kandang sendiri di GOR Sudirman Surabaya, peraih medali perunggu Olimpiade 2004 itu bertekad ingin merebut gelar juara, setelah beberapa bulan lalu terdegradasi dari Pelatnas.

"Kesempatan untuk juara pasti ada, dan yang pasti saya ingin meraih hasil lebih baik dibanding saat Sirnas Bali. Kalaupun nanti bertemu Alamsyah lagi, saya sangat ingin membalas kekalahan sebelumnya," tambahnya.

Untuk diketahui, pada Sirnas seri ke-7 di Bali, Sony Dwi Kuncoro dipaksa mengakui keunggulan Alamsyah Yunus dalam pertandingan dua game langsung dengan skor 12-21 dan 17-21. Namun, sebelum bisa berjumpa dengan unggulan kedua Alamsyah di partai puncak, Sony masih harus melewati beberapa lawan lagi, salah satunya Alvinda Saputra (PB Tangkas) di babak 16 besar, Kamis (6/11).

Jika bisa mengatasi Alvinda, mantan juara Asia itu berpeluang menghadapi mantan juniornya di Pelatnas, Panji Akbar Sudrajat. Kemudian, kemungkinan ada Rivan Fauzin Ivanudin (Pelatnas) di semifinal.

"Lawan pemain Pelatnas atau bukan, sekarang sama saja. Kualitas mereka semuanya merata. Tinggal bagaimana mengatur strategi di lapangan," tambah Sony. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI