Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dapat apresiasi dari Anggota DPD. Dia disebut bergaya mirip mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos.
Hal itu terlontar dari mulut Wakil Ketua Komite II Mawardi. Dia kagum saat pemaparan Susi dalam rapat Menteri Kelautan dan Perikanan dengan Komite II DPD, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
"Kalau lihat gaya bicara Ibu itu mirip Gus Dur. Saya Gusdurian, jadi respect dengan gaya Ibu," katanya.
Hal itu terjadi saat Susi memaparkan kinerjanya setelah dia dilantik pada 27 Oktober lalu. Susi geram dengan kondisi kelautan di Indonesia yang cukup memprihatinkan.
"Kita punya laut begitu luas tapi hanya ada 70 kapal patroli, dan yang berfungsi hanya 10? I've no idea for this! Kepala saya campur aduk! How can we...argh bikin saya speechless," ujar Susi.
Apalagi, ketika pembiaran kapal negara asing yang dengan mudahnya mencari ikan di perairan Indonesia. Padahal, Indonesia sendiri kesulitan melaut di perairan sendiri.
"Lalu kalau saya mau keluarkan kebijakan, apa harus izin DPR dulu? Saya dengar katanya mau bikin kebijakan itu izinnya sampai 2 tahun. Lalu, lima tahun saya bisa ubah apa? Saya tak habis pikir, untuk rakyat kok izinnya lama," kata Susi.
Di ujung pemaparannya, Susi meminta maaf lantaran tutur katanya yang berantakan itu. Banyak kalimat Bahasa Indonesia dan Bahasia Inggris yang dicampuradukan olehnya. Namun, pernyataan Susi itu malah diapresiasi dengan tepuk tangan peserta rapat.
"Mohon maaf bahasa saya berantakan dan tidak bisa bahasa birokrasi sekali. Kalau ada kamus bahasa birokrasi mungkin saya boleh pinjam," ungkap Menteri Susi yang disambut tepuk tangan.