Suara.com - Pimpinan DPR Fahri Hamzah membuka peluang untuk mengocok ulang susunan pimpinan alat kelengkapan dewan.
Kemungkinan ini, tambah Fahri, bisa dimunculkan untuk menyelesaikan kisruh di DPR antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Semua peluang ada. Selama ini kita bicara baik-baik kok. Semua peluang ada," kata Fahri di DPR, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Kendati demikian, perlu kehati-hatian dalam penyelesaiannya. Jangan sampai, kata Fahri, penyelesaian ini malah berpotensi inkonstitusional.
Meski demikian, Fahri menambahkan, penyelesaian kisruh ini diharapkan berujung pada musyawarah mufakat. Dia berharap hal ini bisa selesai dalam waktu dekat.
"Jangan ciptakan masalah yang berpotensi inkonstitusional, ini bahaya, ini negara, nggak boleh main-main. Jangan anggap remeh ini," katanya.