Waduh, Air PDAM di Sampit Berasa Payau

Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 05 November 2014 | 06:49 WIB
Waduh, Air PDAM di Sampit Berasa Payau
Warga mengantre air bersih yang disuplai oleh PDAM di Tanjungpinang, Kepri.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekeringan yang melanda kawasan selatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan, air dari PDAM pun mulai terasa payau, kata salah seorang warga setempat.

"Saya kaget pas membuka keran leding dan air berasa payau. Kami berharap tidak tambah parah karena soal air bersih ini sangat vital untuk kebutuhan sehari-hari," kata Safari, warga Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang di Sampit, Rabu (5/11/2014).

Saat kekeringan seperti ini, kata dia, sumber air bersih di kawasan selatan memang terintrusi air laut sehingga berasa payau (agak asin). Akibatnya, masyarakat di kawasan selatan sering kesulitan mendapatkan air bersih.

Sejak sebulan terakhir, sejumlah wilayah di Kotim dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di empat kecamatan di kawasan selatan, yaitu Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, dan Pulau Hanaut.

Selain kesulitan mendapatkan air bersih untuk konsumsi, kekeringan ini juga berdampak pada sektor pertanian, seperti di Desa Lempuyang Kecamatan Teluk Sampit, setidaknya 272 hektare padi rusak akibat kekurangan air.

Untuk mengatasi kondisi ini, Bupati H Supian Hadi telah memerintahkan PDAM Dharma Tirta Sampit untuk memasok air bersih ke kawasan tersebut menggunakan mobil tangki.

Direktur PDAM Dharma Tirta Sampit Firdaus Herman Ranggan mengatakan bahwa kondisi saat ini memang relatif cukup sulit. Namun, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk membantu pelanggan dan masyarakat yang daerahnya dilanda kekeringan.

"Kondisi saat ini memang darurat. Untuk daerah yang dilanda kekeringan, hingga saat ini masih kami pasok air bersih. Setiap hari minimal dua tangki air bersih dikirim ke kawasan itu," jelas Firdaus.

Dia berjanji akan semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat. Masyarakat berharap intensitas hujan meningkat sehingga tidak kesulitan lagi mendapatkan air bersih. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI