Suara.com - Jakarta dikenal sebagai kota yang tidak ramah bagi pejalan kaki. Kita harus ekstra hati-hati bila menyeberang jalan karena banyak pengemudi ugal-ugalan. Bahkan, trotoar pun sering dirampas para pengendara sepeda motor yang tak tahu aturan.
Berangkat dari keprihatinan itu, Koalisi Pejalan Kaki berbagi beberapa tips agar pejalan kaki aman dan terhindar dari kecelakaan.
Berikut tips tersebut, seperti disampaikan Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus:
Pertama, pakailah baju berwarna terang, terutama pada malam hari. Hal ini dimaksudkan agar para pengendara dapat melihat dengan jelas pejalan kaki yang menyeberang, terlebih pada saat pejalan kaki menyeberang di kawasan yang tidak memiliki lampu jalan.
Kedua, ketika membawa anak kecil usahakan anak berada di sisi kiri.
Ketiga, apabila berjalan di trotoar, berjalanlah melawan arah apalagi saat malam hari, agar pejalan kaki dapat melihat pelintas (pengendara) dari depan.
Keempat, jangan lupa membawa payung saat siang ataupun malam hari, guna mengantisipasi hujan ataupun teriknya sinar matahari yang dapat merusak kulit bahkan menimbulkan sakit kepala (pusing) dan kekurangan cairan tubuh (dehidrasi).
Kelima, membawa air minum untuk menyegarkan diri jika haus.
Keenam, menggunakan masker atau alat bantu pelindung diri yang menutupi mulut dan hidung demi kesehatan. (Antara)