Pemkab OKU Belum Pasang Foto Presiden Joko Widodo

Liberty Jemadu
Pemkab OKU Belum Pasang Foto Presiden Joko Widodo
Pedagang bingkai kebanjiran pesanan foto Presiden dan Wakil Presidendi Harco Pasar Baru Jakarta Pusat, Kamis (23/10). [Kurniawan Mas'ud]

Tak ada anggaran.

Suara.com -
Setelah pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu belum juga memampang foto Prisiden Republik Indonesia ke 7 itu. Alasannya karena pemkab menunggu anggaran untuk pengadaan foto tersebut.

"Selain itu kita juga masih menunggu foto resmi Presiden dan Wakil Presiden RI dari Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) RI," kata Kasubag Pemberitaan dan Dokumentasi, Humas Protokol Setda OKU, Dede Fernandez di Baturaja, Selasa (4/11/2014).

Ia menjelaskan, secara keseluruhan Pemkab OKU membutuhkan sekitar 200 sampai 250 pasang foto beserta bingkai untuk foto presiden dan wakil presiden.

Ratusan pasang foto dan bingkai ini untuk keperluan di kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Pemkab OKU dan Kantor-kantor desa yang ada di daerah tersebut.

"Kalau di sekolah-sekolah kita tidak menganggarkan. Kita serahkan kepada dinas terkait atau sekolah-sekolah," tegas Dede.

Mengenai kapan Pemkab OKU akan memasang foto orang nomor 1 dan 2 di negeri ini, Dede belum bisa memastikan hal itu sebab sampai sekarang pihaknya belum tahu apakah akan dianggarkan pada anggaran belanja tambahan (ABT) 2014 atau APBD 2015.

"Kita belum bisa memastikan, yang jelas akan kita usahakan secepatnya foto presiden dan wakil presiden ini diadakan. Sampai saat ini selain menunggu foto resmi juga terkendala anggaran," kata Dede.

Disinggung, bingkai dan foto presiden SBY dan wakilnya sudah tidak terpasang lagi, menurut dia, foto memang sudah diturunkan, mengingat jabatan presiden sudah diemban Jokowi.

Sementara, pantauan di lapangan, beberapa kantor SKPD dan ruang bagian di Pemda OKU belum memasang foto Presiden RI Jokowi dan wakilnya. (Antara)