Suara.com - Fraksi PAN memberikan catatan terhadap beberapa kementerian yang diubah dan digabung untuk menjadi mitra di DPR. DPR RI sendiri sudah mengesahkan mitra kerja DPR lewat Rapat Paripurna, hari ini, Selasa (4/11/2014).
Salah satu yang menjadi sorotan PAN adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy menerangkan, penggabungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak apple to apple. Sebab, menurutnya Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu berbeda.
"Kami menyesalkan karena yang satu sektoral, yang satu nafasnya pembangunan. Tidak apple to apple digabungin. Sehingga tentang perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup sulit dijalankan dengan baik," kata Tjatur dalam konfrensi pers di Fraksi PAN, DPR, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Sementara itu, Politisi PAN Anang Hermansyah, mengkritisi soal industri ekonomi kreatif yang ditiadakan serta dilepas dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kini menjadi Kementerian Pariwisata.
Dia menyarankan, industri ekonomi kreatif perlu diberikan wadah. Sebab, menurutnya, industri ini memiliki potensi yang luar biasa. Dia mengusulkan ekonomi kreatif bisa digabungkan dengan lembaga yang mengatur Hak Cipta.
"Ya nggak apa-apa kalau Jokowi bakal bikin badan khusus, mengingat keterkaitan ekonomi kreatif adalah hak cipta," tuturnya.