Mbah Mun Dukung Kubu yang Disahkan PTUN

Achmad Sakirin Suara.Com
Selasa, 04 November 2014 | 16:42 WIB
Mbah Mun Dukung Kubu yang Disahkan PTUN
Sesepuh PPP, KH. Maimun Zubair. [Antara/Deni Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kiai Maimun Zubair (Mbah Mun) menyatakan dukungannya terhadap kubu partai ini yang disahkan Pengadilan Tata Usaha Negara.

"Apapun hasil gugatan di PTUN nanti akan didukung, itulah nanti yang mendapat legitimasi," ujarnya ditemui usai menghadiri peresmian Masjid Umar Bin Khatab di kompleks Madrasah Nahdlatul Ulama Ibtidaul Falah Samirejo, Dawe, Kudus, Selasa (4/11/2014).

Hadir pada acara peresmian tersebut yakni penyumbang dana pembangunan masjid yang merupakan pengusaha asal Dubai, Taisyeer Ismail Ramadlan, didampingi Saadatul Karim, dan Sayyid Rosyid Salim Ubaid Muhammad.

Terkait dengan upaya islah oleh Majelis Syariah PPP yang belum membuahkan hasil, kata dia, saat ini dirinya sudah tidak masuk dalam Majelis Syariah PPP.

Ia mengatakan, hanya mengantarkan pelaksanaan Muktamar PPP kedua. Setelah itu, dia mengimbau, kubu Romahurmuziy dan kubu Djan Faridz untuk berdamai.

"Keduanya juga sudah menghubungi saya," ujarnya.

Terkait dengan pengesahan kubu Romahurmuziy oleh Kemenkumham, kata dia, memang perlu ada legitimasi hukum.

Apabila tidak ada tuntutan di PTUN, kata dia, legitimasi memang cukup, akan tetapi adanya gugatan tersebut maka tahap akhir harus dari PTUN.

Ia menganggap, gugatan di PTUN tentu menjadi jalur penyelesaian yang memang harus ditempuh untuk menentukan kepengurusan yang sah.

"Diharapkan semua pihak menghormati putusan PTUN nantinya," ujarnya.

Meskipun kepengurusan PPP terpecah, dia meyakini, tidak terlalu berpengaruh terhadap suara dukungan masyarakat pada pemilu nantinya.

"Mudah-mudahan semakin kuat karena kedua belah pihak punya pengaruh," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang itu juga mengungkapkan bahwa dirinya menemui Presiden Joko Widodo setelah dilantik. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI