"Kayaknya juga belum. Sama dong harusnya. Akhir Oktober kemarin. Kalau saya dan temen-teman yang saya tahu belum gajian," tuturnya.
Sementara itu, Politisi Golkar yang tergabung dalam KMP, Tantowi Yahya, mengakui juga gajinya belum turun. Dia pun maklum gajinya itu terhambat lantaran terbelahnya DPR.
"Agak cekak juga, tapi bisa dimengerti karena segala sesuat belum berjalan dengan baik, akibatnya banyak alat kelengkapan yang belum, belum bisa bekerja dengan baik, akibatnya struktur mekanisme penggajian terganggu, bukan saja anggota, juga Tenaga Ahli," katanya.
Untuk tenaga ahli, sambung Tantowi, kemungkinan gaji mereka dirapel. Mereka, katanya, baru akan menerima gaji pada bulan Desember. Namun, Tantowi akan mengusahakan gaji untuk tenaga ahlinya.
"Tapi kita akan cari celah untuk bayar mereka," tuturnya.