Suara.com - Rapat konsultasi pimpinan fraksi pengganti Badan Musyawarah (Bamus) DPR versi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menghasilkan sejumlah rekomendasi.
Mereka meminta adanya pembagian secara proporsional dalam menentukan ketua komisi dan alat kelengkapan dewan yang sudah disahkan.
Ketua DPR versi KIH Ida Fauziah mengatakan, rapat kali ini dihadiri 5 fraksi dari PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PPP dengan kesepakatan musyawarah mufakat.
"Dalam pentuan alat kelengkapan dewan sudah ditetapkan dalam tata tertib kita, yang diminta dari kesepakatan kita proses penentuan. Alat kelengkapan dewan dengan musyarawah mufakat dengan pertimbangan proporsional," kata Ida usai rapat, di DPR, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Dalam rapat ini Fauziah ditemani oleh pimpinan DPR versi KIH sementara, meliputi, Effendi Simbolon (PDIP), Syaifullah Tamliha (PPP), Dossy Iskandar (Hanura), dan Supiadin Aries (NasDem).
Penjelasannya, dari 63 Pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan, yang terdiri dari 16 Ketua dan 47 Wakil Ketua, bisa dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah kursi yang ada di DPR dan hasil pileg 2014. Total ada 555 anggota yang duduk di parlemen.
Nantinya, hasil ini akan dibawa ke rapat paripurna yang rencananya akan digelar di Ruangan Bamus, besok Selasa 4 November sekira pukul 9.00 WIB.
"Ini juga akan mengundang kubu KMP juga," tuturnya.
Berikut komposisi pimpinan Komisi dan alat kelengkapan dewan versi KIH:
1. Fraksi PDIP: 109 anggota atau 19,46 persen memperoleh 3 ketua, 9 wakil ketua
2. Fraksi Partai Golkar: 91 anggota atau 16,25 persen memperoleh 3 ketua, 8 wakil ketua
3. Fraksi Partai Gerindra: 73 anggota atau 13,04 persen memperoleh 2 ketua, 6 wakil ketua
4. Fraksi Partai Demokrat: 61 anggota atau 10,89 persen memperoleh 2 ketua, 5 wakil
5. Fraksi PAN: 48 anggota atau 8,57 persen memperoleh 1 ketua, 4 wakil ketua
6. Fraksi PKB : 47 anggota atau 8,39 persen memperoleh 1 ketua, 4 wakil ketua
7. Fraksi PKS: 40 anggota atau 7,14 persen memperoleh 1 ketua, 3 wakil ketua
8. Fraksi PPP: 39 anggota atau 6,96 persen memperoleh 1 ketua, 3 wakil ketua
9. Fraksi Partai Nasdem: 36 anggota atau 6,43 persen memperoleh 1 ketua, 3 wakil ketua
10. Fraksi Partai Hanura: 16 anggota atau 2,86 persen memperoleh 0 ketua, 2 wakil ketua