Sebuah kisah romantis dari Perm, Rusia ini menunjukkan bahwa cinta tak pandang rupa, juga tak peduli usia. Seorang nenek berusia 100 tahun menerima pinangan dari seorang kakek tuna netra yang 40 tahun lebih muda darinya.
Marfa Plotnikova nama si nenek tua. Marfa bertemu pertama kali dengan Afanasii Harin sebelas tahun silam ketika mulai tinggal di sebuah rumah jompo di Rusia. Afanasii, yang buta sejak lahir, menghabiskan seluruh hidupnya di rumah perawatan orang jompo tersebut. Sejak lahir, ia sudah ditinggalkan oleh orang tua kandungnya.
Lelaki berusia 60 tahun itu mengaku sangat mencintai Marfa. Ia tidak peduli apa kata orang tentang mereka.
"Aku tahu banyak orang yang menilai ini aneh, namun aku tidak peduli. Cinta adalah salah satu hal terpenting dan aku ingin menunjukkan hal itu dengan menjadikan Marfa sebagai istriku," kata Afanasii.
Meski tidak pernah melihat wajah Marfa, Afnasii yakin bahwa perempuan itu sangatlah cantik.
"Aku tidak pernah melihatnya, tapi aku dapat menyentuh wajahnya dan bagiku dia cantik. Mereka bilang cinta itu buta, dan kurasa kita sudah melihat buktinya," tutup Afnasii.
Xenia Voronova, (44), seorang perawat yang bekerja di rumah jompo itu mengatakan tidak terlalu terkejut dengan keputusan keduanya untuk menikah dan menjadi pasangan suami istri.
"Ketika pertama kali mereka bertemu, Anda bisa melihat mereka memiliki ikatan khusus," kata Xenia.
Xenia mengaku, awalnya dirinya mengira Marfa menganggap Afnasii seperti anaknya. Tapi tampaknya, menurut Xenia, selera humor dan perhatian Afnasii berhasil meluluhkan hati Marfa.
"Ketika dia (Marfa) sedang terlalu lemah untuk berjalan dan butuh kursi roda, aku dan staf lainnya akan mendorongnya berjalan-jalan bersama Afnasii.
"Di malam hari biasanya, Afnasii menghibur kami dengan permainan akordionnya dan kami bisa melihat hubungan di antara mereka kian erat dan bersemi menjadi cinta sejati," pungkas Xenia.
Afnasii dan Marfa menikah pada bulan Oktober lalu. Pernikahan bahagia mereka dihadiri oleh segenap penghuni dan staf rumah jompo. (Express)