Suara.com - Ibunda tersangka penghina Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mursidah, mengaku masih bingung dengan sejumlah uang sumbangan yang diterimanya.
Dia menyatakan belum bisa menentukan pilihan, apakah uang tersebut digunakan sebagai modal untuk membuka usaha bagi Arsyad atau lebih membiarkan putranya bekerja dan menyimpan uang tersebut.
"Iya Alhamdulillah kemarin ada dapat sumbangan, tapi nggak tau mau ngapain, mungkin untuk buka usaha saja buat Imen, belum tahu," kata Mursidah sambil tertawa saat ditemui di rumahnya di kawasan Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (3/11/2014).
Dia sempat menceritakan, kalau putranya sudah dipanggil pemilik tempat kerja Arsyad untuk bekerja mulai hari ini. Namun, dia mengatakan semua tergantung Arsyad sendiri, apakah akan kembali bekerja atau membuka usaha.
"Hari ini sebenarnya sudah masuk, karena bosnya sudah manggil, tapi bagaimana dia baru keluar, masih capek juga. Nanti terserah dia (Arsyad) saja, mau terus kerja sama orang atau buka usaha, inginnya buka usaha sih," ujarnya.
Sebelumnya Mursidah menggelar syukuran di depan halaman rumahnya. Acara syukuran tersebut cukup ramai karena dihadiri oleh para pengurus RT dan RW dan juga beberapa tokoh masyarakat.